Pengertian Makanan Khas Daerah dan Ciri-cirinya
Pengertian Makanan Khas Daerah Dan Ciri-cirinya-Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing, termasuk makanan. Sebelumnya, berbagai macam makanan khas daerah NADA4D yang hanya bisa ditemukan di tempat asalnya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, makanan khas daerah NADA4D dapat ditemukan di wilayah lainnya.
Sebagai contoh, makanan khas Palembang seperti pempek dapat dengan mudah dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Tentunya, penikmat makanan ini menjadi lebih luas, bukan hanya berasal dari
Palembang, tapi tersebar di pelosok negeri.
Makanan daerah NADA 4D tercipta dengan perbedaan budaya dan bahan pangan yang tersedia. Pengolahan makanan di setiap daerah tentunya berbeda sehingga menghasilkan aneka jenis makanan yang beraneka ragam dengan karakter yang berbeda pula.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makanan khas daerah, simak penjelasan mengenai pengertian dan ciri-ciri makanan khas daerah NADA4D.
Pengertian Makanan Khas Daerah NADA4D
Menurut Syamsul Rahman dalam Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi, makanan khas daerah NADA4D dapat didefinisikan sebagai makanan umum yang biasa dikonsumsi sejak beberapa generasi.
Makanan NADA4D terdiri dari hidangan yang sesuai dengan selera manusia, tidak bertentangan dengan keyakinan agama masyarakat lokal, serta dibuat dari bahan-bahan makanan dan rempah-rempah yang tersedia lokal.
Ahli lainnya menyebutkan, makanan khas daerah NADA4D adalah jenis makanan yang berkaitan erat dengan suatu daerah dan diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya tanpa mengurangi atau menambahkan apa yang sudah digariskan.
Makanan khas daerah NADA 4D umumnya menjadi salah satu identitas suatu kelompok masyarakat yang sangat mudah untuk ditemukan dan dikenali.
Hal ini menjadikan makanan khas daerah NADA4D sebagai wujud budaya yang berciri kedaerahan, spesifik, beraneka macam dan jenis yang mencerminkan potensi alam daerah masing-masing.
Ciri-Ciri Makanan Khas Daerah NADA4D
Makanan dapat dikatakan sebagai makanan khas daerah NADA4D apabila makanan tersebut merupakan warisan dan ciri khas dalam suatu daerah.
Pada dasarnya, makanan dipengaruhi oleh ketersediaan bahan baku dan daerah tempat tinggalnya, sehingga setiap daerah memiliki ciri khas makanannya masing-masing.
Sebagai contoh, makanan di daerah pegunungan tentunya berbeda dengan makanan di daerah pantai.
Daerah pegunungan memiliki ketersedian bahan makanan berupa variasi jenis tumbuhan yang dominan, seperti umbi-umbian, padi, kacang-kacangan, dan sebagainya.
Sementara itu, di daerah pantai ketersediaan bahan makanan banyak yang berasal dari laut, seperti ikan, udang, cumi, dan sebagainya.
Pada umumnya, cara pengolahan resep makanan khas daerah dan cita rasanya bersifat turun-temurun, serta sedikit sekali adanya inovasi. Lebih jelasnya, berikut ciri-ciri makanan khas daerah NADA4D.
- Resep makanan yang diperoleh telah dikenal dan diterapkan secara turun-temurun dari generasi pendahulunya.
- Penggunaan alat tradisional tertentu di dalam pengolahan masakan tersebut.
- Teknik olah masakan merupakan cara pengolahan yang harus dilakukan untuk mendapatkan rasa maupun rupa yang khas dari suatu masakan.
- Diolah dari bahan-bahan makanan yang tersedia baik dari usaha tani sendiri maupun yang tersedia dalam sistem pasar setempat.